Senin, 19 September 2011

Tip Trik : Melacak Pemilik BG Blong

Jika toko bangunan Anda sudah berada di dalam taraf tertentu,artinya rutinas penjualan Anda sudah cukup menyibukkan Anda, dan toko Anda sudah mulai mensuplai barang-barang ke toko bangunan lain,maka saatnya Anda harus mulai menyerdehanakan alat pembayaran, sekarang Anda tidak selalu
menerima pembayaran dari penjualan secara cash, beberapa pelanggan sudah boleh secara piutang, dan pembayarannya pun bisa lewat transfer bank atau dengan menggunakan cheque Mundur atau BG (Bilyet Giro)
bg
Nah dari system pembayaran dengan menggunakan BG ini terdapat beberapa kejadian yang mungkin perlu di perhatikan oleh Anda para pengusaha Toko Bangunan.
Karena tidak selamanya pelanggan kita adalah orang orang yang jujur, maka ada kemungkinan BG yang diberikan kepada kita adalah BG Palsu atau biasanya di sebut BG blong.
Kita tidak bisa menolak pembayaran secara BG tersebut, karena kita harus membangun hubungan saling percaya kepada para pelanggan loyal kita, dan juga tidak mau kehilangan penjualan (biasanya dalam jumlah besar) hanya karena kita terlalu kaku dalam hal pembayaran.
Masalah jadi sederhana jika kita mengetahui BG Blong tersebut saat itu juga (karena BG langsung dicairkan), tetapi dalam kenyataan dilapangan tidak sesederhana itu. Kenapa?
karena akan memakan waktu,ribet dan juga terkena biaya Administrasi dan sifat dasar para pengusaha yang tidak mau ribet dan tidak mau rugi,maka BG yang diterima dari penjualan biasanya tidak langsung dicaikan ke Bank,.
Akan tetapi untuk menyederhanakannya, BG tersebut di gunakan untuk melakukan pembelian, sehingga BG (yang nantinya ketahuan blong) sudah berpindah tangan kepada pemasok kita.

Nah kejadian ini dilakukan oleh hampir semua pengusaha toko bangunan, artinya fenomena ini akan membuat sebuah kejadian adanya lalu lintas BG yang cukup cepat di meja kerja para pengusaha Toko Bangunan.
lalulintasbg

Ilustrasi lalu lintas BG
Jika saat salah satu BG yang telah lewat di meja kita di ketahui BG Blong, maka Bg tersebut akan balik kepada pemberi BG dan demikian seterusnya
Akan lebih mudah jika kita jarang atau hanya satu BG yang lewat di meja kita, tapi jika jumlah BG yang lewat di meja kita banyak dan mempunyai masa pencairan yang berbeda-beda maka akan cukup merepotkan bagi kita menandai bahwa salah satu BG yang blong adalah BG yang pernah kita pakai sebagai pembayaran.
Untuk mengatasi hal itu maka sebaiknya didalam system komputerisasi kita, terdapat menagemen lalu lintas BG yang bisa mendata Bg masuk, BG keluar dan BG yang saat ini ada di tangan kita.
Didalam armadillo accounting terdapat modul untuk mengatur management BG agar dapat mengatasi masalah diatas, artinya saat terjadi penjualan dimana pelanggan membayar menggunakan BG, maka data BG pelanggan tersebut akan masuk dalam daftar BG yang kita punya, sedangkan jika kita membayar dengan menggunakan BG orang lain, maka kita cukup mengambil data yang berasal dari BG yang kita punya. Jumlah nominal dari BG-BG tersebut sudah otomatis tersambung dengan salah satu akun perkiraan kita yang ada di dalam neraca (aktiva).
Saat terjadi BG Blong, maka kita akan bisa mengetahui:
- apakah benar BG tersebut dari kita
- informasi mengenai kapan BG Keluar
- serta berapa jumlah yang kita keluarkan mengenai BG tersebut
penjualan menggunakan BG cheque
Menerima BG dari Penjualan
pembelian menggunakan BG cheque
Pembelian menggunakan BG dari penjualan
daftar BG cheque pada toko
Daftar BG yang kita punya
Catatan:
Saya kurang tahu istilah yang benar, apakah BG atau Cheque mundur, tapi para pelanggan saya biasa menggunakan istilah BG , jadi saya ngikut saja. Mohon maaf atas keterbatasan pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar